Unknown


Guru yang Disiplin akan Membawa Energi Positif dalam Pembelajaran
Banyak sekali peserta didik yang melanggar aturan di sekolah. Aturan yang dilanggar siswa antara lain, selalu rebut dikelas sehingga mengganggu temannya, tidak mengerjakan tigas yang diberikan oleh gurunya, sering bolos saat jam pelajaran, bahkan ada juga yang berani melawan gurunya. Selain masalah tersebut, ada juga masalah yang dilanggar oleh gurunya sendiri. Yaitu kurang disiplinnya guru di dalam kelas yang memberikan dampak kurangnya keberhasilan guru dalam mendidik siswa-siswanya. Hal seperti itu sudah tentu tidak akan mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan sekolah.
Disiplin adalah masalah yang paling berat yang dihadapi oleh para guru. Berhasil tidaknya seorang guru dalaam mengajar banyak tergantung pada bagaimana cara guru dalam menciptakan disiplin terhadap siswanya. Hal itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus tetap dipelajari dan dilakukan secara terus menerus dan diperbaiki selama kita menjadi seorang pendidik. Bagaimanapun baiknya guru akan selalu menhadapi masalah disiplin di dalam kelasnya, karena didiplin itu tidak tergantung pada kemampuan guru, namun ada beberapa factor yang mempengaruhinya, antara lain :
1.      Faktor keadaan murid
Murid-murid yang gagal berkali-kali dalam belajarnya, akan merasa kecewa dan kehilangan minatnya untuk belajar. Apabila siswa sudah tidak memiliki minat dalam suatu pelajaran tertentu dan guru tidak berusaha untuk memperbaikinya, maka siswa tersebut akan kehilangan semangat belajarnya dan akan melakukan sesuatu yang mereka suka.
2.      Faktor kondisi pendidikannya di rumah
Rumah adalah tempat menghasilkan pribadi manusia. Lingkungan rumah sangat mempengaruhi perkembangan karakter anak. Selain lingkungan rumah, orang tua juga menjadi salah satu factor yang penting dalam membentuk karakter anak. Apabila orang tua gagal dalam mendidik anaknya maka anak tersebut akan menjadi anak yang tidak memiliki moral. Jadi seharusnya orang tua mampu menerapkan pendidikan kedisiplinan pada anak di rumahnya, sehingga akan menjadi siswa yang mudahh diatur pada saat di sekolahnya.
3.      Faktor keadaan lingkungan tempat tinggal
Lingkungan tempat tinggal yang baik akan memberikan dampak yang baik pula bagi anak.  Biasanya anak akan cenderung megikuti pola hidup teman-teman yang ada di lingkungannya. Apabila lingkungan tempat tinggalnya kurang baik, maka anakpun juga akan menjadi pribadi yang kurang baik pula.
4.      Faktor kepribadian anak
Kepribadian anak merupakan sikap yang dimiliki anak yang sudah menjadi kebiasaan bagi anak. Biasanya kepribadian ini sangat ditentukan dari pendidikan orang tua yang diberikan kepada anak.  Jadi orang tualah yang memiliki peran penting dalam  membentuk kepribadian anak yang baik.
5.      Faktor keadaan sekolah dan kelas
Suasana yang nyaman di sekolah sangat berpengaruh bagi anak. Jika lingkungan sekolah dan kelas nyaman, maka anakpun juga akan nyaman dalam mengikuti pelajaran. Siswa akan menjadi betah saat berada  di sekolah. Selain itu siswa juda akan semangat dalam mengikuti pelajaran di sekolah.
6.      Faktor kesanggupan guru
Sebagai seorang guru kita harus mampu menciptakan suasanan yang menyenangkan ssat pelajaran di kelas. Apabila guru mengajar  dengan cara yang membosankan maka akan menimbulkan kesulitan dalam menanamkan disiplin pada siswa. Selain itu guru yang kurang disiplin juga akan memberikan dampak yang buruk bagi siswa. Jika guru ingin membuat siswanya disiplin, maka guru tersebut juga harus menerapkan sikap disiplin pada dirinya sendiri.
Disiplin dilihat dari segi bahasanya adalah latihan ingatan dan watak untuk menciptakan engawasan atau kebiasaan mematuhi ketentuan dan perintah. Disiplin juga dapat diartikan sebagai kesadaran untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan tertib dan teratur sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dengan penuh tanggungjawab tanpa ada paksaan dari siapapun.
Disiplin menurut pendirian lama banyak menggunakan paksaan dengan tangan besi, anak-anak patuh selama mereka diawasi dengan ketat, akan tetapi apabila tidak ada pengawasan, maka anak-anak yang tadinya patuh itu akan menjadi anak yang tidak patuh lagi. Ibarat kata bagai burung yang lepas dari sangkarnya, bahkan menjurus liar.
Jaman sekarang anak didik diberi pendidikan disiplin, elan tapi pasti agar nereka mengerti tentang kedisiplinan. Agar anak dapat mengatur dirinya sendiri sehingga diharapkan dapat berkembang menjadi manusia yang lebih matang untuk menetukan baik atau salah dalam tingkah lakunya. Sehingga anak akan berkelakuan baik bukan karena paksaan, bukan pula ketaatan pada otoritas untuk menuruti aturannya. Disiplin merupakan salah satu rasa tanggung jawab berdasarkan kematangan rasa sosial.
Untuk mengubah prilaku menuju hal yang lebih baik itu tidaklah mudah yang kita bayangkan. Perubbahan itu melalui perjalanan yang panjang, berjenjang dan berkesinambungan. Satu-satunya jaliur yang dapat ditempuh yakni dengan pendidikan. Siswa dalah orang yang terlibat langsung dalam dunia pendidikan, dalam perkembangannya harus melalui proses belajar. Termasuk di dalamnya belajar mengenal diri, belajar mengenal orang lain, dan belajar mengenal lingkungan sekitarnya. Ini dilakukan agar siswa dapat mengetahui dan menempatkan posisinya di tengah-tengah masyarakat sekaligus mampu mengendalikan diri.
Menciptakan kedisiplinan siswa  bertujuan untuk mendidik siswa agar sanggup memerintahkan diri sendiri. Mereka dilatih untuk dapat menguasai kemampuan, juga melatih siswa agar ia dapat  mengatur dirinya sendiri, shingga para siswa dapat mengerti kelemahan atau kekurangan yang  ada pada dirinya sendiri.
Mananamkan kedisiplinan siswa merupakan tugas seorang guru.  Untuk menanamkan kedisiplinan siswa ini harus dimulai dari dalam diri kita sendiri, barulah kita dapat mendisiplinkan orang lain. Sehingga akan tercipta ketenangan, ketentraman, dan keharmonisan. Seorang guru tidak akan efektif mengajar apabila ia sendiri tidak mengetahui apa yang menjadi keinginan siswa, dan seorang guru tidak akan hidup  dengan norma pancasila bila dia tidak meyakini dan menghayatinya.
Kedisiplinan guru dan pegawai adalah sikap penuh kerelaan dalam mematuhi semua aturan dan norma yang ada dalam menjalankan tugasnya sebagai bentuk tanggungjawabnya terhadap pendidikan anak  didiknya. Karena bagaimanapun seorang guru atau tenaga kependidikan , merupakan cermin bagi anak didiknya dalam sikap atau teladan, dan sikap disiplin guru akan memberikan warna terhadap hasil pendidikan yang jauh lebih baik.
Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidupp dan kehidupan belajar dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjaannya. Disiplin merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru memerlukan pemahaman tentang landasan ilmu kependidikan akan keguruan, sebab saat itu banyak terjadi erosi  sopan santun dan erosi disiplin.
Sekolah merupakan salah satu faktor dominan alam membentuk dan memengaruhi prilaku siswa. Di sekolah siswa berinteraksi dengan para guru yang mendidik dan mengajarnya. Sikap, teladan, perbuatan dan perkataan para guru yang dilihat dan didengar serta dianggap baik oleh siswa dapat meresap masuk begitu dalam ke dalam hati siswa, dan dampaknya kadang-kadang melebihi pengaruh dari orang tuanya di rumah. Sikap  dan perilaku yang ditampilkan guru tersebut pada dasarnya merupakan bagian dari upaya pendisiplinan siswa di sekolah. Semua bentuk ketidak disiplinan siswa di sekolah tentunya memerlukan upaya penanggulangan dan pencegahan.
Adapun beberapa uapaya yang dapat dilakukan oleh sekolah antara lain ;
1.      Guru hendaknya bisa menjadi contoh dalam berdisiplin, misalnya tepat waktu dattang ke kelas saat jam pelajaran sudah dimulai. Siswa tidak akan memiliki disiplin manakala melihat gurunya sendiri juga tidak disiplin. Guru harus menghindari kebiasaan masuk menggunakan jam karet, molor dan selalu terlambat masuk kelas.
2.      Memberlakukan peraturan tata tertib yang jelas dan tegas, sehingga mudah untuk diikuti, dan mampu menciptakan suasana kondusif untuk belajar.
3.      Secara konsisten para guru terus mensosialisasikan kepada siswa tentang pentingnya disiplin dalam belajar untuk dapat mencapai hasil optimal, melalui pembinaan dan yang lebih pentinglagi melalui keteladanan.
Disamping itu, seorang guru seharusnya juga memiliki kesabaran yang baik sehingga mampu melakukan hal-hal sebagai berikut :
1.      Membantu siswa meningkatkan standar perilaku, karena siswa berasal dari berbagai latar  belakang yang berbeda. Jelas mereka akan memiliki standar perilaku tinggi, bahkan ada yang memiliki standar perilaku yang sangat rendah. Hal tersebut harus dapat diantisipasi oleh para guru dan berusaha untuk dapat meningkatkan standar tersebut, baik dalam proses belajar mengajar maupun dalam pergaulan pada umumnys.
2.      Menggunakan pelaksanaan aturan sebagai alat. Peraturan-peraturan tersebut harus dijunjung tinggi dan dilksanakan dengan sebaik-baiknya, agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang mendorong perilaku negatif atau tidak disiplin.
3.      Memberikan contoh perlaku disiplin agar siswa dapat membedakan mana perilaku disiplin dan yang tidak disiplin.
4.      Lebih menekankan disiplin preventif untuk medorong para siswa agar mengikuti berbagai standard an aturan. Sehingga tindakan tidak disiplin dapat dicegah. Tujuannya adalah untuk menanamkan disiplin pada diri siswa. Dengan cara ini diharapkan siswa mampu menamkan disiplin pada diri masing-masing siwa dengan suka rela tanpa ada paksaan.
3 Responses
  1. Unknown Says:

    artikel ini Sangat baik untuk memotivasi para guru...agar lebih baik lagi....tks


  2. Unknown Says:

    terima kasih infonya bu :)
    semoga guru2 diindonesia mampu menerapkan kedisiplinan,demi kemajuan indonesia tercinta.


  3. Unknown Says:

    Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)


Posting Komentar